Ceros dan Batozar
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020385914
Tebal : 376 Halaman
Rating Pribadi : 3,4 Stars
Blurb :
Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapat kekuatan baru serta teknik-teknik menakjubkan.
Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya. Kisah ini tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.
Ada dua badak, sarung tangan, sepeda, salju, rumah eskimo, hutan, dan kapsul. Heemm ... apa saja arti semuanya itu? Kalau badak sih, sudah pasti itu adalah rintangan mereka, tapi masa cuma badak, seh? Di bintang ada banyak banget, dan itu masih membuatku protes gegara kebanyakan aksi (ditempeleng).
Oh ... dan aku ingin membahas blurb-nya. Tepatnya di paragraf kedua. Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya. Ya, benar ... semua klan menakjubkan dan dipenuhi orang-orang hebat ... ... ... Kecuali BUMI!!! Apa ini? Kenapa kami di anak bawangkan haa? Ah sudahlah kenapa juga dipikirkan, Bumi kan klan paling muda, masih imut-imut.
Dan satu hal lagi. Raib bisa menghilang, Seli bisa mengeluarkan petir, dan Ali ... Bisa apa saja. Sooo, technicly the truth!!! Ali itu ibarat Garry Stu di buku ini, (selain Ra) Kekurangan dia adalah ... tidak ada. Jadi ... yasudah itu saja.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020385914
Tebal : 376 Halaman
Rating Pribadi : 3,4 Stars
Blurb :
Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapat kekuatan baru serta teknik-teknik menakjubkan.
Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya. Kisah ini tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.
MENGANDUNG SPOILER!!!
A. Seri Ke-4,5 (???)
Well, well, well ... apa yang kita punya di sini? Ceros dan Batozar? Aku belum pernah dengar kedua nama itu dari angkasa, barang kali itu nama baru. Namun, pertanyaanku satu lagi, akan mengambil latar klan apa kali ini? Apakah Ceros dan Batozar itu nama klan? Kita lihat saja nanti. Sampul buku masih seragam, dan warnanya cukup bagus menurutku. Hanya saja, kenapa banyak sekali benda-benda di sana?
Ada dua badak, sarung tangan, sepeda, salju, rumah eskimo, hutan, dan kapsul. Heemm ... apa saja arti semuanya itu? Kalau badak sih, sudah pasti itu adalah rintangan mereka, tapi masa cuma badak, seh? Di bintang ada banyak banget, dan itu masih membuatku protes gegara kebanyakan aksi (ditempeleng).
Oh ... dan aku ingin membahas blurb-nya. Tepatnya di paragraf kedua. Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya. Ya, benar ... semua klan menakjubkan dan dipenuhi orang-orang hebat ... ... ... Kecuali BUMI!!! Apa ini? Kenapa kami di anak bawangkan haa? Ah sudahlah kenapa juga dipikirkan, Bumi kan klan paling muda, masih imut-imut.
Dan satu hal lagi. Raib bisa menghilang, Seli bisa mengeluarkan petir, dan Ali ... Bisa apa saja. Sooo, technicly the truth!!! Ali itu ibarat Garry Stu di buku ini, (selain Ra) Kekurangan dia adalah ... tidak ada. Jadi ... yasudah itu saja.
B. Ngomongin Anu.
Cerita ini terbagi menjadi dua bagian.
Ceros
Angin segar menerpa ketika aku membaca halaman pertama. AKHIRNYA NGGAK DIMULAI DARI SEKOLAH LAGI!!! Ekhem ... masih kontek sekolah sebenarnya, cuma berbeda. Kali ini trio kesayangan kita sedang melakukan study tour (atau apalah itu ...) Nah, diperjalanan ini, alat canggih Ali tiba-tiba mendeteksi adanya kekuatan klan skala besar di bawah bangunan bangunan sejarah tempat mereka karya wisata.
Dan, mereka pun pergi ke sana (duh!) Bersama kapsul Ily yang tentunya sudah diperbarui oleh Ali, dan sekarang dia bisa bicara, yeeey. Makin kayak Frankenstein aja ini manusia! Di klan baru ini penduduknya hanya dua orang, si kembar (yang namanya nggak akan bisa aku lafalkan dengan cepat dan tepat), dan ternyata mereka juga adalah monster badak yang menghadang mereka di gerbang.
Klan ini bernama Aldebaran (aduh, bener apa salah ya!). Klan yang bisa dibilang leluhur dari semua klan di muka bumi (?) Waktu di klan ini berjalan sangat cepat, hanya beberapa jam saja sehari, dan kalian tahu apa yang trio kita lakukan selama terjebak? Makan dan tidur. Ya ... memang hanya itu, mungkin ketakutan setiap kali si kembar jadi Ceros.
Setiap saat selalu ada adegan makan, ada apa dengan Tere Liye dan makanan? Mungkin sudah saatnya membuat buku resep alih-alih fantasi. Nah, di sini juga mengungkap (ini spoiler banget) ternyata Ali juga bukan dari klan Bumi asli, melainkan dari klan Aldebaran itu. Makanya dia jadi istimewa. Fakta ini makin membuat klan Bumi jadi anak bawang. Udeh cuma tempat tinggal tanpa keistimewaan apa pun.
Sumpah, aku nggak bisa menemukan hal seru, selain percakapandan dan fakta-fakta yang terungkap sedikit, atau mungkin memang itu inti dari Ceros. Mengungkap hal yang lalu-lalu. Dan begitu mereka berhasil pulang dengan sedikit adegan dramatis, ternyata di klan bumi mereka hanya pergi selama beberapa menit. Ya, ya, ya ... khas sekali.
Batozar
MULAI DARI BERANGKAT SEKOLAH LAGI??? Baiklah, lupakan! Sebuah kapsul yang terbang di langit membuat Klan Bumi heboh. Raib dkk mengira itu si tanpa mahkota yang akhirnya datang dan hendak menghancurkan bumi. (Memang bumi ini udah memble, pengen di serang mulu pulak!) Namun, itu bukan si Tanpa Mahkota, melainkan tahanan kelas kakap klan Bulan.
Memang kedengarannya lebih parah, tapi nyatanya Batozar bukan orang jahat sama sekali, terlepas dari wujud menyeramkan, dia ternyata orang baik. Aku ngebayangin muka Batozar mirip musuh utama di Men in Black 3. Cukup terhibur melihat bagaimana Ali PDKTsama Batozar.
Batozar memiliki ilmu tertinggi yang bisa menyerap serangan alih-alih menangkis, dan dia bisa ke mana saja dengan cermin. Batozar juga mempunyai latar belakang cerita yang lumayan sedih, sangat sedih tepatnya, sampai tanpa sadar aku menitikkan air mata (ini bukan sarkasme!)
Yah, kisah ini memang tidak berpengaruh banyak kepada inti cerita utama, bisa jadi malah sangat berpengaruh ke depannya, pokoknya ini selingan yang seru, meskipun aku tidak melihat adanya perubahan atau peningkatan, baik pada tokoh maupun jalan cerita. Peningkatan tokoh dalam artian sifat mereka, kalau kekuatan sih jelas mereka jauh lebih hebat dari sebelumnya.
Ceros
Angin segar menerpa ketika aku membaca halaman pertama. AKHIRNYA NGGAK DIMULAI DARI SEKOLAH LAGI!!! Ekhem ... masih kontek sekolah sebenarnya, cuma berbeda. Kali ini trio kesayangan kita sedang melakukan study tour (atau apalah itu ...) Nah, diperjalanan ini, alat canggih Ali tiba-tiba mendeteksi adanya kekuatan klan skala besar di bawah bangunan bangunan sejarah tempat mereka karya wisata.
Dan, mereka pun pergi ke sana (duh!) Bersama kapsul Ily yang tentunya sudah diperbarui oleh Ali, dan sekarang dia bisa bicara, yeeey. Makin kayak Frankenstein aja ini manusia! Di klan baru ini penduduknya hanya dua orang, si kembar (yang namanya nggak akan bisa aku lafalkan dengan cepat dan tepat), dan ternyata mereka juga adalah monster badak yang menghadang mereka di gerbang.
Klan ini bernama Aldebaran (aduh, bener apa salah ya!). Klan yang bisa dibilang leluhur dari semua klan di muka bumi (?) Waktu di klan ini berjalan sangat cepat, hanya beberapa jam saja sehari, dan kalian tahu apa yang trio kita lakukan selama terjebak? Makan dan tidur. Ya ... memang hanya itu, mungkin ketakutan setiap kali si kembar jadi Ceros.
Setiap saat selalu ada adegan makan, ada apa dengan Tere Liye dan makanan? Mungkin sudah saatnya membuat buku resep alih-alih fantasi. Nah, di sini juga mengungkap (ini spoiler banget) ternyata Ali juga bukan dari klan Bumi asli, melainkan dari klan Aldebaran itu. Makanya dia jadi istimewa. Fakta ini makin membuat klan Bumi jadi anak bawang. Udeh cuma tempat tinggal tanpa keistimewaan apa pun.
Sumpah, aku nggak bisa menemukan hal seru, selain percakapandan dan fakta-fakta yang terungkap sedikit, atau mungkin memang itu inti dari Ceros. Mengungkap hal yang lalu-lalu. Dan begitu mereka berhasil pulang dengan sedikit adegan dramatis, ternyata di klan bumi mereka hanya pergi selama beberapa menit. Ya, ya, ya ... khas sekali.
Batozar
MULAI DARI BERANGKAT SEKOLAH LAGI??? Baiklah, lupakan! Sebuah kapsul yang terbang di langit membuat Klan Bumi heboh. Raib dkk mengira itu si tanpa mahkota yang akhirnya datang dan hendak menghancurkan bumi. (Memang bumi ini udah memble, pengen di serang mulu pulak!) Namun, itu bukan si Tanpa Mahkota, melainkan tahanan kelas kakap klan Bulan.
Memang kedengarannya lebih parah, tapi nyatanya Batozar bukan orang jahat sama sekali, terlepas dari wujud menyeramkan, dia ternyata orang baik. Aku ngebayangin muka Batozar mirip musuh utama di Men in Black 3. Cukup terhibur melihat bagaimana Ali PDKTsama Batozar.
Batozar memiliki ilmu tertinggi yang bisa menyerap serangan alih-alih menangkis, dan dia bisa ke mana saja dengan cermin. Batozar juga mempunyai latar belakang cerita yang lumayan sedih, sangat sedih tepatnya, sampai tanpa sadar aku menitikkan air mata (ini bukan sarkasme!)
Yah, kisah ini memang tidak berpengaruh banyak kepada inti cerita utama, bisa jadi malah sangat berpengaruh ke depannya, pokoknya ini selingan yang seru, meskipun aku tidak melihat adanya perubahan atau peningkatan, baik pada tokoh maupun jalan cerita. Peningkatan tokoh dalam artian sifat mereka, kalau kekuatan sih jelas mereka jauh lebih hebat dari sebelumnya.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Ceros dan Batozar- Tidak bertele-tele seperti buku-buku sebelumnya, alur lebih cepat dan terkesan ringkas karena terbagi menjadi dua, meski terkadang tetap terasa bosan, perasaan itu cepat terganti tanpa perlu menutup buku.
- Latar belakang yang terungkap dan cukup menyayat hati, beberapa mungkin terkesan dipaksakan, tapi dari sisi lain bisa menggugah air mata.
- Interaksi antar tokoh yang sudah tidak sekaku buku-buku sebelumnya, trio kita sudah terlihat seperti sahabat sungguhan sekarang.
- Banyaknya kebetulan-kebetulan yang seolah mempersulit tokoh. Misalnya buku Raib tiba-tiba tidak bisa melayani ratunya karena teknologi klan ini sangat canggih? Ayolah, harus banget sekarang? Ini kan masih di Bumi!
- Kebiasaan menggunakan kebetulan atau deus ex machina dalam setiap cerita, membuat ending apa pun sangat terbaca, sehingga tidak ada lagi emosi-emosi yang terbangun ketika ada adegan sedih maupun twist.
- Batozar, Ali, dan Raib akan menjadi Marry Sue dan Garry Stu, sedangkan Seli yang malang akan menjadi bulan-bulanan sebagai karakter bodoh. #justiceforSeli
D. Penutup
Bisa dibilang ini adalah selingan yang lumayan, meskipun tetap ada saja yang membuatku protes dan ingin membanding-bandingkan dengan buku terjemahan, itu kebiasaan buruk, maafkan daku T_T. Sebenarnya aku heran kenapa buku ini harus disebut 4,5. Perasaanku saja atau buku ini dibuat mendadak karena ada beberapa Plothole yang harus ditambal.
Apa pun itu, aku tidak bisa berkata banyak untuk sekarang, masih menunggu pertarungan epik dengan si Tanpa Mahkota yang tak terhingga kekuatannya. Untuk sekarang, mungkin cukup sampai di sini. Sampai jumpa di review selanjutnya ^O^/
Apa pun itu, aku tidak bisa berkata banyak untuk sekarang, masih menunggu pertarungan epik dengan si Tanpa Mahkota yang tak terhingga kekuatannya. Untuk sekarang, mungkin cukup sampai di sini. Sampai jumpa di review selanjutnya ^O^/
Comments
Post a Comment