Resolusi Tahun 2023
Another Year, another Pressure!
Percayakah kalian, sudah 365 hari lagi berlalu setelah kita merayakan ulang tahun Bumi tahun lalu? Wow, rasanya seperti kedipan mata! Perasaan baru kemarin aku membeli baju baru, sekarang baju baru itu sudah menjadi baju lama, xixixi ....
Nah, kalau melihat resolusi tahun kemarin rasanya aku menepati beberapa hal, seperti berhasil mencapai 100 postingan. Aku juga lebih sering membaca novel-novel digital baik dari Ipusnas maupun Gramedia Digital. Tidak dapat dipungkiri, rasanya E-book memang menjadi alternatif barokah untuk menghemat uang. Walaupun aku masih ada di tim #BukuCetak.
Apa yang berusaha Impy capai di tahun ini? Marilah kita tengok bersama, agar kalian bisa menjadi saksi. Apakah aku akan konsisten, atau malah memble!
N.B : Ini resolusi khusus Blog. Kalau kalian ingin tahu resolusi pribadi Impy, kalian boleh tengok di Pesbukk. Yuk, berteman!!!
A. Mencapai 200 Postingan
Karena sudah telanjur 100 postingan, tidak ada salahnya tahun ini kita push blog menjadi 200 postingan benar, 'kan? Jangan salah, blog ini tetap blog review hanya saja aku juga ingin menyisipkan lebih banyak konten.
Kalau kalian perhatikan, sistemku dalam membuat Intermezzo adalah 5 to 1 alias lima postingan review untuk satu Intermezzo. Nah, tahun ini mungkin aku kurangi menjadi 3 to 1. Jujur saja, daftar bacaanku untuk tahun ini kok memble sekale!
Nah, konten-konten yang mungkin nongol dalam intermezzo mencangkup :
- Tips dan Trik Kepenulisan
- Ulasan Cerpen buatan para pembaca (Akan kulakukan di Pessbuk)
- Hal-hal Trivial tentang kepenulisan
- Review Keroyokan untuk Novel-novel DNF (Did Not Finish)
B. Menyelesaikan Seri-seri Terdahulu
Akibat daftar bacaan memble untuk tahun ini, mungkin aku akan lebih fokus menyelesaikan seri-seri terdahulu. Tentu saja yang aku maksud adalah Seri Everna, Lockwood and Co, serta Nevermoor. Tentu saja diselingi berbagai novel baru yang up to date. Aku juga ingin melihat-lihat lebih banyak novel fantasi lokal terbitan Fantasious.
(Endus ... endus ....) Kalian menciumnya? Itulah aroma JULID.
C. Mencantumkan MPR
Yang aku maksud bukanlah Majelis Permusyawaratan Rakyat, tapi Media Pendukung Review. Apakah Media Pendukung Review itu? Misalnya meme atau gif yang sesuai dengan reaksiku, bahkan mungkin reaksi kalian semua tentang novel yang tengah di-review.
Hmm ... sepertinya MPR akan lebih cocok untuk review julid, sebab aku tidak mau menghilangkan vibe barokah saat tengah mereview novel-novel bagus, h3h3 ....
D. Maybe Movie Review ...?
Film tidak sama dengan Novel. Banyak unsur-unsur film yang tidak bisa aku bedah, lantaran memang tidak memiliki ilmu untuk itu! Namun, tak jarang aku ingin sekali mengulas kualitas sebuah film yang Underrated maupun Overrated. Jadi ... apakah kalian ingin melihat pendapatku yang brekele ini?
HARUS MAU!!!
Baiklah mungkin segitu saja, marilah kita lebarkan sayap bersama untuk tahun ini, terbang menuju diri kita yang lebih baik lagi! Aku ingin sekali berinteraksi bersama kalian dengan berbagai cara. Entah berdiskusi atau menjulid, itu tidak penting. Yang terpenting adalah silaturahmi. Tapi Julid memang lebih asyik (ditempeleng).
Semoga tahun ini menjadi berkah bagi kita semua. Sampai jumpa di lain waktu ^o^/
Aku menanti review Alaia series😂ðŸ¤
ReplyDeleteAda yang kedua kan yah? Kayaknya memang bakal aku baca tahun ini. Tapi harus siap mental dulu wkwkwk
DeleteBujug ... jangan-jangan nanti sampe cicit bahkan prekuel nenek moyang 😂
DeleteSampe semua tokohnya punya buku masing-masing 😂
Delete