Resolusi 2025

Bahagia Baru Tahun 2025!!!

Hellow, hellow, Pembaca Budiman ... cuma perasaanku atau tahun 2024 berlalu sangat cepat? (Baiklah, aku mengatakan itu setiap tahun!) Banyak hal terjadi di tahun 2024, kesedihan, kebahagiaan, kesuksesan, kegagalan, semua pasti sudah kita rasakan. Kehidupan pribadi Impy sendiri berjalan cukup baik di tahun 2024. Boleh kukatakan salah satu tahun terbaik dalam hidup.

Merasakan aduhainya tahun 2024, semangatku dalam menyambut 2025 jadi sangat tinggi. Ditambah lagi hal-hal baik sudah terjadi selama bulan Januari. Satu yang paling berkesan adalah berkumpul kembali Impy dengan para sahabat masa muda. Kami menyebut diri kami Maddog's Angels, sebab kami selalu ke mana-mana bertiga, melakukan hal-hal GREGET yang membuat kepala teman-teman sekelas menggeleng prihatin!

(dari kiri ke kanan) Agen A, Agen P, Agen S

Tidak sampai di situ, aku juga mendapat angin segar dari penerbit. Belum lagi hal-hal baik yang terjadi di tempat kerja. Aku juga mulai menulis jurnal tahun ini, dan sudah konsisten selama satu bulan. Wow ... itu adalah waktu terlama bagi kekonsistenan seorang Impy Island (Biasanya seminggu doang, bejir!).

Makanya, aku punya harapan besar untuk tahun ini. Resolusi tahunan pribadi sudah ditulis dalam jurnal pribadi, sekarang marilah kita bahas resolusi tahunan untuk blog Review Impy. Seperti tahun-tahun sebelumnya, resolusi tahun ini juga dibagi menjadi beberapa poin supaya barokah.

Jujurlly ... tidak banyak resolusiku tahun ini. Beberapa bahkan cuma melanjutkan resolusi tahun 2024 yang belum tuntas. Dan janganlah kalian mulai menanyakan bagaimana kabar resolusi Impy tahun kemarin! Rasanya tahun kemarin aku seperti berada di mode auto-pilot. Belum sempat melakukan apa pun, tiba-tiba tahun sudah berganti lagi! Walhasil sebagian besar resolusi tidak tercapai.

Ekhem ... BELUM!

Nah, tanpa berlama-lama lagi. Marilah kita tinjau Resolusi Review Impy di tahun 2025!!!

1. Enjoy Every Second

Kalian tahu ... terlalu sering mencari poin-poin kritik maupun pujian pada se-fruit novel sering kali membuatku tidak menikmati momen saat membaca novel tersebut. Jujur aku lelah mencari poin-poin objektif terlalu detail. Namun oh nenamun, di satu sisi aku ingin selalu detail dalam menyampaikan sesuatu pada kalian. Dengan begitu kalian Pembaca Budiman mengerti poin kritik atau pujian yang kubuat.

Lantas bagaimana caraku menangani hal tersebut?

Begini, wahai Pembaca Budiman ... bagaimana kalau aku menentukan novel mana yang harus aku review dari satu atau dua bab awal? Kalau setelah bab satu dan dua konten dalam novel tersebut Awikwok aku akan membahasnya dengan detail. Namun, kalau setelah bab satu dan dua konten novel tersebut barokah, aku akan melakukan review di Goodreads sahaja.

Tapi dipikir-pikir cara seperti itu malah membuat lapak review ini benar-benar menjadi CUMA Review Julid. Alias tidak bisa objektif, sebab aku hanya mereview novel-novel yang pasti brekele dari sudut pandangku. Atau ... aku membuat voting di Pesbuk perihal novel mana yang harus aku review. Dengan begitu Review Impy selalu menampilkan review yang diingan Pembaca Budiman ....

Bentar! Itu juga tidak akan berhasil, sebab kalian PASTI MEMILIH NOVEL BREKELE YANG ISINYA JULID!!!

Kalau sudah begini, keputusan yang paling tepat adalah dengan tidak mengubah apa pun (digampar). Aku cuma akan lebih menikmati novel alih-alih terlalu fokus mencari sisi kekurangan dan kelebihan.

2. No Pinjam! Habiskan Buku di dalam Lemari Dulu!

Tahun kemarin aku membuat resolusi kalau di tahun 2024 aku tidak akan membeli buku, melainkan lebih mengutamakan pinjam ke perpustakaan sekolah. Novel di perpustakaan itu sudah sangat banyak dan menarik-menarik. Well ... Siapa sangka sepanjang tahun 2024 aku malah sangat rajin membeli buku diskon di toko onlen!!!

Oh, Neptunus! Oh, Poseidon! Kenapa setiap kali membuat resolusi, aku selalu melakukan KEBALIKANNYA! Ini bukan hari kebalikan, bukan reverse universe, apa lagi Kepler-186. Aku benar-benar tidak mau melakukan hal-hal yang berkebalikan, tapi tampaknya alam bawah sadarku punya kemauan lain. Jadilah lemari buku di kamar menumpuk sampai tidak bisa disusun rapi!

Buku-buku tidak akan membaca dirinya sendiri, dan aku ikut-ikutan tidak membaca mereka, dan malah memilih rumput tetangga yang tidak lebih hijau? Heel naw! Mulai sekarang aku akan mengutamakan buku-buku di dalam lemari, sebelum buku-buku orang lain. Buku-buku yang aku beli dengan hasil jerih payah sendiri, yang aku besarkan dengan cinta!

AKU SAYANG BUKU-BUKU MILIKKU!

"Nah, apakah tadi itu sudah cukup meyakinkan kalian?" Suara Impy terdengar lirih dan bergetar.

Moncong 44 Magnum pun menjauh dari pelipis Impy. "Ya, itu sudah cukup ...."

Impy mengembuskan napas lega, tapi para buku di lemari belum selesai.

"Untuk saat ini!"

"Hah!!!" (JENG ... JENG ....)

3. No More Negative Vibe

Aku tahu ini kedengaran mustahil, dan kalian juga tidak akan suka mendengar kabar ini. Tapi ... barangkali aku akan mengurangi kadar julid dalam Review Impy. Bukan berarti aku berhenti jadi objektif, membagus-baguskan hal yang seharusnya dikritik. Poin ini berhubungan dengan poin pertama. Enjoy Ever Second. Aku akan berusaha menikmati novel sebelum menjadi kritis, Y'know!

Kecuali mungkin novel-novel Watpat yang memang sangat sulit dinikmati, tidak peduli sekeras apa aku mencoba. Lagi pula aku sudah tidak begitu minat menjulid novel-novel Watpat. Konten yang mereka sajikan itu-itu saja sehingga review julid yang aku ciptakan pun itu-itu saja. Aku dan mungkin kalian juga pasti kebosanan dibuatnya.

Ya ... aku paham we all love the good ol' Review Julid, tapi ada masanya sesuatu yang enak-enak malah bikin enag ya, 'kan? Jawaban kalian harus "Iya."

4. Bersantai-santai Dahulu, Berakit-rakit Kemudian

Dari poin-poin di atas kita semua belajar kalau di alam bawah sadar Impy gemar melakukan hal yang berkebalikan dari target awal. Maka untuk tahun ini marilah membuat target untuk BERSANTAI! Benar ... resolusi tahun ini adalah tidak ada resolusi! Kalian semua kena tipu!

Tahun ini aku cuma akan bersantai, menghabiskan buku-buku yang belum dibaca dalam lemari. Menikmati buku bagus serta mengabaikan buku brekele. Setelah semua itu dilakukan, barangkali kemudian hasrat untuk kembali produktif datang dengan sendirinya.

Semoga saja ....

Penutup

Dengan penutup ini, marilah kita sambit. Ekhem ... sambut 2025 dengan doa serta harapan yang baik. Blog ini akan tetap aktif tentunya, tapi tidak akan seproduktif tahun 2022, bisa dibilang juga Golden Decade Review Impy. Masa kejayaan seperti itu sulit kita ulangi, tapi bukan berarti harus terulang, atau harus selalu masa kejayaan.

Mari lakukan yang terbaik di tahun 2025.

Sampai jumpa esok-esok ^o^/